Warga di sekitar jalan tol Cipularang yang ambles meyakini adanya
makhluk penunggu. PT Jasa Marga pernah menyembelih kerbau untuk tumbal
si penunggu tapi masih kurang.
Bagian jalan tol yang ambles pada Senin (28/11) pukul 22.00 ini terjadi di Km 91+600 yang masuk wilayah Kampung Batu Datar, Desa Cibodas, Sukatani, Purwakarta. Jalur cepat penghubung Jakarta-Bandung ini pun ditutup dan baru dibuka kembali Rabu (30/11) pukul 07.00.
"Di sini memang angker. Ada penunggunya. Makanya saat pengerjaan tol itu tiga orang pekerja tewas," kata Wardi (25), salah seorang warga yang tinggal di Kampung Batu Datar, kemarin.
Menurut Wardi, tiga orang yang tewas saat mengerjakan proyek jalan tol ini adalah seorang mandor dan dua pekerja. Modus kematiannya pun berbeda-beda. Ada yang tertabrak mobil dari salah seorang staf PT Jasa Marga, ada yang tergencet trailer. "Itu semua terjadi karena Jasa Marga tidak menghiraukan saran warga di sini untuk menuruti permintaan makhluk gaib yang menjagai tol. Jasa Marga hanya menyembelih seekor kerbau sebagai tumbal. Padahal permintaan penunggunya tidak cuma itu," ujar Wardi.
Kecelakaan yang menimpa pekerja proyek jalan tol ini terjadi 26 April 2005. Korban bernama Alip Imron terseruduk trailer di Km 91. Alip jadi korban tabrakan ketika tidur di mobil proyek yang kemudian dihantam trailer. Menurut kantor berita Antara, ini merupakan kecelakaan perdana setelah Cipularang dioperasikan.
Teman Wardi yang bernama Udin (64) menambahkan bahwa Km 91 ditunggui makhluk halus bernama H Kamilin. "Dia adalah sesepuh kampung sini. Dia hidup pada masa penjajahan dan sangat sakti," ujar Udin yang diwawancarai Warta Kota hendak menyabit rumput di kebun seberang lokasi tol yang ambles.
Menurut Udin, Kamilin pernah menyampaikan permintaan khusus berupa jembatan penyeberangan di KM 91+600. Permintaan itu diketahui saat anak ketiga Udin dua kali kesurupan.
"Melalui tubuh anak saya, Kamilin mengatakan bahwa dia tidak mau daging kerbau, tetapi minta dibuatkan jembatan untuk penyeberangan untuk cucu-cucunya. Kalau permintaannya tidak dituruti, di tol ini akan selalu terjadi masalah. Masalah itu tidak akan pernah selesai sebelum permintaan Kamilin dituruti," ujar Udin.
Di kawasan ini terdapat gunung kecil yang dinamai Gunung Batu Datar. Gunung itu terletak berdampingan dengan lokasi jalan yang ambles. Nah, warga setempat mempercayai Kamilin bertempat tinggal di gunung itu. Tandanya adalah sebuah batu besar berwarna putih yang gagal "dijinakkan" oleh kontraktor. Di batu besar itulah Kamilin kerap muncul.
"Kamilin sekarang berbentuk ular dengan panjang hanya 30 cm. Badannya sebesar paha orang dewasa dan di lehernya terlilit kalung emas. Kamilin punya tujuh cucu dan punya pengikut sebanyak 70 orang. Semuanya makhluk gaib. Kadang Kamilin muncul malam, terkadang siang hari," tambah Udin.
Oleh karenanya, Udin dan Wardi menyarankan PT Jasa Marga segera membuat jalan penyeberangan bagi warga setempat. "Jalan itu penting, Mas. Sebab, selama ini warga di kampung ini terpaksa menyeberangi jalan tol jika akan ke kebun. Kalau dibiarkan terus, ini membahayakan. Kami bisa tertabrak kendaraan. Meski kami kerap ditegur kami akan tetap lewat jalan tol karena tak ada jalan lain," ujar Wardi.
Tapi sebenarnya sudah ada tiga jembatan dalam rentang 10 kilometer. Km 91+600 berada di tengah-tengahnya. Dengan demikian, warga harus berjalan sejauh satu 2,5 km untuk bisa melewati jembatan penyeberangan. Karena dianggap terlalu jauh, warga menuntut satu jembatan penyeberangan lagi.
Bupati Purwakarta, Lily Hambali Hasan, mengatakan bahwa tuntutan tiga jembatan di Dusun Batu Datar sudah cukup. "Ya, saya kira tiga jembatan sudah cukup. Jadi tak perlu dibangun jembatan lagi," kata Lily saat meninjau pembenahan jalan yang ambles.
Penegasan yang sama disampaikan oleh Kepala Cabang PT Jasa Marga Purbaleunyi, Hendro Atmodjo. Hendro menegaskan tiga jembatan cukup. "Warga harus menyeberang lewat jembatan, tak boleh main potong jalan tol," katanya.
Ditanya soal adanya makhluk penunggu di Km 91, Hendro tertawa. "Saya belum denger yang macam-macam. Kita masih sibuk membenahi jalan," kata Hendro.
Cerita pengendara
Selain di KM 91, cerita menyeramkan juga terjadi di Km 68 hingga Km 72. Petugas pun menobatkan titik yang berdekatan dengan Waduk Jatiluhur ini sebagai salah satu titik terawan kecelakaan.
Seorang pengendara mobil dari Jakarta ke Bandung mengisahkan, dua pekan lalu ia mendampingi pamannya pulang ke Bandung siang hari. Ia mengatakan pamannya kehilangan kesadaran pada Km 69 sehingga mobil membentur trotoar dan terbalik di Km 72. Mobil rusak tapi seluruh penumpang selamat.
"Anehnya, ada pengemudi di belakang kami yang berhenti dan menyalami paman saya. Dia bilang begini: ’Selamat bapak tidak terluka. Saya juga pernah hilang kesadaran di sini. Katanya, di sini rawan. Sudah ada yang meninggal’," katanya.
Seorang mahasiswa Pascasarjana Universitas Pajajaran Bandung pernah mengalami kejadian aneh di lokasi itu. Ketika pulang kuliah pukul 22.00, dia diberitahu sopirnya ada mobil di belakang yang terus-menerus menyalakan lampu dim. Ketika dia menoleh kebelakang, mahasiswa yang juga anggota DPR RI itu memang melihat sebuah mobil terus-menerus memberi lampu dim.
"Saya kira orang yang akan berbuat jahat. Saya memerintahkan sopir terus jalan sampai ada tempat peristirahatan," kata anggota DPR RI itu.
Sopir pun terus jalan sambil matanya terus-menerus melihat ke belakang.Beberapa saat kemudian, anggota DPR RI yang tidak mau disebut namanya itu kaget dan memerintahkan sopir mengerem karena di depan ada truk. "Kami sama sekali tak sadar di depan ada truk. Untung sopir bisa menguasai keadaan," katanya.
Setelah berhenti, mobil yang memberi dim di belakang pun lenyap begitu saja. "Saya yakin belum ada mobil yang lewat lagi," kata dia seraya menambahkan, setelah itu bulu kuduknya langsung berdiri.
Seorang petugas patroli mengingatkan bahwa jalur Cipularang masih tergolong baru dengan medan berat. Karena itu, pengendara harus selalu fit. "Ini bisa menghindari kita mengalami halusinasi," katanya.
Bagian jalan tol yang ambles pada Senin (28/11) pukul 22.00 ini terjadi di Km 91+600 yang masuk wilayah Kampung Batu Datar, Desa Cibodas, Sukatani, Purwakarta. Jalur cepat penghubung Jakarta-Bandung ini pun ditutup dan baru dibuka kembali Rabu (30/11) pukul 07.00.
"Di sini memang angker. Ada penunggunya. Makanya saat pengerjaan tol itu tiga orang pekerja tewas," kata Wardi (25), salah seorang warga yang tinggal di Kampung Batu Datar, kemarin.
Menurut Wardi, tiga orang yang tewas saat mengerjakan proyek jalan tol ini adalah seorang mandor dan dua pekerja. Modus kematiannya pun berbeda-beda. Ada yang tertabrak mobil dari salah seorang staf PT Jasa Marga, ada yang tergencet trailer. "Itu semua terjadi karena Jasa Marga tidak menghiraukan saran warga di sini untuk menuruti permintaan makhluk gaib yang menjagai tol. Jasa Marga hanya menyembelih seekor kerbau sebagai tumbal. Padahal permintaan penunggunya tidak cuma itu," ujar Wardi.
Kecelakaan yang menimpa pekerja proyek jalan tol ini terjadi 26 April 2005. Korban bernama Alip Imron terseruduk trailer di Km 91. Alip jadi korban tabrakan ketika tidur di mobil proyek yang kemudian dihantam trailer. Menurut kantor berita Antara, ini merupakan kecelakaan perdana setelah Cipularang dioperasikan.
Teman Wardi yang bernama Udin (64) menambahkan bahwa Km 91 ditunggui makhluk halus bernama H Kamilin. "Dia adalah sesepuh kampung sini. Dia hidup pada masa penjajahan dan sangat sakti," ujar Udin yang diwawancarai Warta Kota hendak menyabit rumput di kebun seberang lokasi tol yang ambles.
Menurut Udin, Kamilin pernah menyampaikan permintaan khusus berupa jembatan penyeberangan di KM 91+600. Permintaan itu diketahui saat anak ketiga Udin dua kali kesurupan.
"Melalui tubuh anak saya, Kamilin mengatakan bahwa dia tidak mau daging kerbau, tetapi minta dibuatkan jembatan untuk penyeberangan untuk cucu-cucunya. Kalau permintaannya tidak dituruti, di tol ini akan selalu terjadi masalah. Masalah itu tidak akan pernah selesai sebelum permintaan Kamilin dituruti," ujar Udin.
Di kawasan ini terdapat gunung kecil yang dinamai Gunung Batu Datar. Gunung itu terletak berdampingan dengan lokasi jalan yang ambles. Nah, warga setempat mempercayai Kamilin bertempat tinggal di gunung itu. Tandanya adalah sebuah batu besar berwarna putih yang gagal "dijinakkan" oleh kontraktor. Di batu besar itulah Kamilin kerap muncul.
"Kamilin sekarang berbentuk ular dengan panjang hanya 30 cm. Badannya sebesar paha orang dewasa dan di lehernya terlilit kalung emas. Kamilin punya tujuh cucu dan punya pengikut sebanyak 70 orang. Semuanya makhluk gaib. Kadang Kamilin muncul malam, terkadang siang hari," tambah Udin.
Oleh karenanya, Udin dan Wardi menyarankan PT Jasa Marga segera membuat jalan penyeberangan bagi warga setempat. "Jalan itu penting, Mas. Sebab, selama ini warga di kampung ini terpaksa menyeberangi jalan tol jika akan ke kebun. Kalau dibiarkan terus, ini membahayakan. Kami bisa tertabrak kendaraan. Meski kami kerap ditegur kami akan tetap lewat jalan tol karena tak ada jalan lain," ujar Wardi.
Tapi sebenarnya sudah ada tiga jembatan dalam rentang 10 kilometer. Km 91+600 berada di tengah-tengahnya. Dengan demikian, warga harus berjalan sejauh satu 2,5 km untuk bisa melewati jembatan penyeberangan. Karena dianggap terlalu jauh, warga menuntut satu jembatan penyeberangan lagi.
Bupati Purwakarta, Lily Hambali Hasan, mengatakan bahwa tuntutan tiga jembatan di Dusun Batu Datar sudah cukup. "Ya, saya kira tiga jembatan sudah cukup. Jadi tak perlu dibangun jembatan lagi," kata Lily saat meninjau pembenahan jalan yang ambles.
Penegasan yang sama disampaikan oleh Kepala Cabang PT Jasa Marga Purbaleunyi, Hendro Atmodjo. Hendro menegaskan tiga jembatan cukup. "Warga harus menyeberang lewat jembatan, tak boleh main potong jalan tol," katanya.
Ditanya soal adanya makhluk penunggu di Km 91, Hendro tertawa. "Saya belum denger yang macam-macam. Kita masih sibuk membenahi jalan," kata Hendro.
Cerita pengendara
Selain di KM 91, cerita menyeramkan juga terjadi di Km 68 hingga Km 72. Petugas pun menobatkan titik yang berdekatan dengan Waduk Jatiluhur ini sebagai salah satu titik terawan kecelakaan.
Seorang pengendara mobil dari Jakarta ke Bandung mengisahkan, dua pekan lalu ia mendampingi pamannya pulang ke Bandung siang hari. Ia mengatakan pamannya kehilangan kesadaran pada Km 69 sehingga mobil membentur trotoar dan terbalik di Km 72. Mobil rusak tapi seluruh penumpang selamat.
"Anehnya, ada pengemudi di belakang kami yang berhenti dan menyalami paman saya. Dia bilang begini: ’Selamat bapak tidak terluka. Saya juga pernah hilang kesadaran di sini. Katanya, di sini rawan. Sudah ada yang meninggal’," katanya.
Seorang mahasiswa Pascasarjana Universitas Pajajaran Bandung pernah mengalami kejadian aneh di lokasi itu. Ketika pulang kuliah pukul 22.00, dia diberitahu sopirnya ada mobil di belakang yang terus-menerus menyalakan lampu dim. Ketika dia menoleh kebelakang, mahasiswa yang juga anggota DPR RI itu memang melihat sebuah mobil terus-menerus memberi lampu dim.
"Saya kira orang yang akan berbuat jahat. Saya memerintahkan sopir terus jalan sampai ada tempat peristirahatan," kata anggota DPR RI itu.
Sopir pun terus jalan sambil matanya terus-menerus melihat ke belakang.Beberapa saat kemudian, anggota DPR RI yang tidak mau disebut namanya itu kaget dan memerintahkan sopir mengerem karena di depan ada truk. "Kami sama sekali tak sadar di depan ada truk. Untung sopir bisa menguasai keadaan," katanya.
Setelah berhenti, mobil yang memberi dim di belakang pun lenyap begitu saja. "Saya yakin belum ada mobil yang lewat lagi," kata dia seraya menambahkan, setelah itu bulu kuduknya langsung berdiri.
Seorang petugas patroli mengingatkan bahwa jalur Cipularang masih tergolong baru dengan medan berat. Karena itu, pengendara harus selalu fit. "Ini bisa menghindari kita mengalami halusinasi," katanya.
sumber:kompas
Cerita Horor Tol Cipularang
Tol Cipularang - Bandung
Tidak ada salahnya lebih berhati hati........
Cerita 1
Tadi jam 22.00 dape SMS dari temen yang pulang ke Bandung via Cipularang, kalo di KM 70-an (deket waduk Jatiluhur) ada KIA Visto silver B 8878 xx yang posisinya ada di depan dia, tiba-tiba mengerem mendadak dan terguling di jalur sebelah kanan.
Padahal siangnya baru rame-rame membahas imel horor dari milis luar yang isinya sbb :
Mo nambahin, ati2 kalo mo jalan malem di Cipularang, terutama setelah waduk jatiluhur ke arah Bandung. Ada mobil misterius ngedim2. Pengalaman saya waktu itu mo bailk ke Jakarta lewat Cipularang malem hari. Saat itu saya di jalur kanan, tiba2 dari belakang ada mobil ngedim2. Abis itu saya minggir ke kiri ngasih jalan, eh itu mobil ikutan ke kiri juga sambil tetep ngedim2.
Karena kesel saya bejek mobil saya, eh dia ikut2an kenceng juga. Tetep dia masih ngedim2 juga. Karena kesel di dim mulu, saya intip dari spion tengah itu mobil apa sih, eh sehabis ngintip spion tengah, saya terus liat jalan di depan, udah ada buntut truk tinggal beberapa ratus meter lagi.
Kaget saya rem abis. Untung gak ngguling. Abis ngerem saya intip spion tengah, mobil tadi udah nggak ada lagi. Saya salip truk ternyata kendaran yang ada cuman mobil saya ama truk tadi. Depan gelap nggak ada mobil sama sekali huaaaa... serem abis. Abis itu merinding abis. Saya cerita ke kakak yang lagi kuliah di Bandung, dia ternyata juga pernah ngalamin kejadian yang kayak gt...
Cerita 2
Saya ingin berbagi cerita ini kejadian yang terjadi pada hari ke 4 lebaran, temen saya bersama om dan tantenya pergi dari Jakarta menuju Bandung melewati Tol Cipularang pada siang hari.... pada kecepatan 60Km/jm melewati KM 69, 70 tiba-tiba si sopir yg kebetulan omnya sendiri yang membawa kendaraan (mobil panther baru) seperti tidak sadarkan diri dan mengacu kendaraan semakin kencang sehingga kendaraan tersebut tidak stabil lalu membentur trotoar dan terbalik, pada waktu kejadian di dalam mobil tantenya sudah mengingatkan utk memelankan kendaraan namun semakin kencang membawanya sehingga terjadilah kecelakaan tersebut
Untungnya tidak ada yg terluka parah walaupun mobil tersebut keadaannya rusak berat dan kejadian terjadi di KM 72, kendaraan yg berada dibelakangnya bisa mengerem (mobil honda CRV) kemudian sipengemudi kendaraan tersebut turun dari mobil, anehnya si pengemudi menyalami om temen saya dan berkata "selamat pak untung tidak apa2, saya juga sempat hilang sebentar namun krn melihat kndraan bpk saya kaget dan mengerem".
Setelah beberapa lama pihak Jasa Marga datang, lalu anehnya lagi mereka berkata "untung bapak di KM 72 kl di KM 68 pasti bapak sudah lewat kali sebelumnya ada 2 kecelakan di KM 68 meninggal, memang daerah rawan di 68-72 pak sebaiknya di KM ini lebih berhati-hati dan jangan sampe pikiran kosong", percaya atau tidak dan bukannya menakut2ti tapi ini kejadian sungguhan jadi teman2 dr arah Jakarta menuju Bandung melewati Tol Cipularang lebih baik berhati-hati pada KM 68-76.
Cerita 3
Pada suatu hari ada sekeluarga pergi ke bandung.Keluarga tersebut terdiri dari ayah,ibu dan 1 orang anak yg masih berumur 8 thn an. Mereka berangkat dari jakarta sekitar jam 9 an,malam sabtu.Nah tiba2 anaknya kebelet kencing ampe aduh2an..
Bapaknya bilang "udah nanti aja pas di pintu tol,dsini gelaap!".
tp krn anaknya gk kuat,berhentilah mereka. lalu turunlah anak itu,sambil ibunya bilang "jgn jauh2 y nak.." , iya.. saud si anak"
Tp kedua org tuanya merasa kok anak ini smakin jauh dan menjauh jalannya..
"eh jangan jauh2..,d depan mobil aja!" kata si ibu. lalu saud anaknya..iya mah..!"
lalu tak lama kemudian anak itu..balik k mobilnya dan duduk d belakang,sambil ayahnya bilang..
"kamu nih gimana sih..,kencing kok jauh2 amat.."
"malu pah..,diliat orang"
Setelah mereka sampai di bandung ,orang tuanya melakukan aktifitas biasa selama 2 hari hingga hr minggu. Kaya belanja,makan, mandi,tidur dll pokoknya liburan lah. tp dsela2 liburan mereka,orangtuanya rada2 melihat kejanggalan dr anaknya.Yg biasa anaknya ingin berenang d hotel,ini tidak. Dan anaknya terlihat murung, pucat dan berubah jd diem.. tidak seperti biasanya.
"kamu sakit..??" tanya si ibu,tp anaknya dieeemm aja...
Akhirnya ayahnya memutuskan untuk pulang k jakarta , dr rencana sebelumnya hingga hari senen,akhirnya pulang hari minggu.Di dalam perjalanan pulang sekitar jam 10 an..kembali si anak kebelet kencing sampe aduh2an..
"aduh pah..kencing. .,papah kenciiing.." kata si anak
Akhirnya mereka berhentilah kembali.Anehnya mereka berhenti di KM yg sama seperti anaknya kencing sebelumnya, hanya saja di jalur yg berbeda.Tetapi kali ini si anak tidak balik2 k mobil..,sehingga membuat bingung orang tuanya. Setelah mereka menunggu 1 jam di pinggir tol,akhirnya mereka melapor k petugas melalui no.tlp pengaduan tol.
Dalam percakapannya di tlp,petugas memberikan ciri2 pakaian si anak tersebut.. dan ternyata benar!.
Akhirnya kedua orang tua tersebut langsung menuju pos tersebut,sambil ter heran2..
"kok bisa ada dsanaaa..,saud ayahnya.."
Sesampainya di pos, ibunya langsung memeluk erat anaknya..dan memarahinya
"kamu kemana sih! kok tiba2 dsini.."
"loh..! mamah yang kemana aja..aku ditinggal,aku teriak2 mamah gk denger..!" sambil nangis..
And guess what..!, Petugas polisi berkata..
"bu jangan dimarahi bu,anak ibu sudah di kantor kami selama 2 hari sejak hari jumat malam.."
seketika ibu dan ayahnya duduk lemas dan saling memandang..
Ternyata pada waktu anaknya kencing dalam perjalanan ke bandung, dia hanya kencing di samping kiri mobil di balik pintu belakang, tetapi ibu dan ayahnya melihat dia berjalan di depan mobil dan menjauh.. setelah balik anak yg masih kencing ditinggal begitu saja..sampai anaknya teriak2 tp tidak terdengar..
"Pertanyaannya, lalu siapa yang ikut ke bandung ???"
Cerita 4
Saat itu tanggal 1 Juni 2008. Gue dan istri, Herman "Wong"(band tahun 97an), anak (usia 5th) dan istrinya, gingin (operator Qubu Studio,Bdg) berangkat menuju Jakarta dari Bandung menuju Sony BMG Jakarta , selama perjalanan dari Bandung alhamdullilah tidak ada masalah.
Kita di Sony sampai pukul 16.30. Beres di Sony BMG, kita langsung masuk tol DalKot dan menuju Cikampek, sampai Km 63 gue terima telpon dari Produser Kalamoa Band, menanyakan progress. Gue bilang gue lagi nyetir dan gue serahin ke bini gue, dia ngobrol dan menanyakan sdh dimana? kata bini gue km 64, trus gue liat, emang betul.
Pembicaraan langsung beralih ke herman, dlm hitungan kurang lebih 10 detik saja berakhir. Saat itu Herman mencium bau anyir dan berkata :"kok bau darah ya? gue noleh ke belakang,trus gue bilang,knapa? Gingin trus ngomong ke anaknya herman :"tuh liat ada kereta!"(Gingin duduk dibelakang).
Gue Kaget dan sadar kan sepanjang km 64 ga ada REL di kanan (kalo dari arah jkt) memang sekelebat gue liat bayangan kreta... Pas gue sadar, didepan gue ada truk warna hitam, besar banget,tapi kayak siluet, disamping gue truk fuso dan dibelakang ada truk gandeng sibuk ngedim2 dan nglakson gue,karena ternyata gue sudah berada di jalur berlawanan. Si truk gandeng udah kagok, langsung nyalip di antara truk fuso dan gue, sementara gue sibuk buang gas untuk menyeimbangkan kecepatan agar keburu masuk kembali ke jalur seharusnya sebelum dihantam truk hitam itu.
Alhamdullilah berhasil, kita semua selamat, dan pas gue liat gue ada di km 70. Semua pada kayak orang bego, bingung belokan ke bandung di km 67nya kemana??? Pas gue liat jam menunjukkan pukul 18.00 tepat.. DALAM 10 DTK gue lompat 6 kilometer, Sumpah ga masuk akal...
Gue langsung nanya ama orang diloket tol, ini dimana? dia malah bingung ngeliatin gue dan anak2 ... Astagfirullah...sumpah menyeramkan...Besoknya gue telpon teman gue wartawan, ternyata memang sering kejadian seperti itu di antara km64-70 tepatnya, dan selalu berakhir dengan kecelakaan maut...
Berhati-hatilah rekan2 semua...banyak rahasia alam di dunia ini yang tidak masuk akal, termasuk dimensi dan waktu... Bagi yang sering lewat sana dan sama sekali tidak mengalaminya, mudah2an memang tidak akan mengalaminya... karena sumpah...menyeramkan sekali...
Buat temen-temen yang suka mondar-mandir Jakarta-Bandung lewat Cipularang, mau percaya atau tidak, itu terserah kepada nalar anda sendiri untuk mencernanya.
-----------------------------------------------------------------
Tambahan dari unwinged :
Cerita 1 sebenarnya pernah gw alami sendiri, ada mobil ngedim ngedim gak jelas, gw kekanan dia kekanan, gw kekiri dia ke kiri dan masih ngedim ngedim. Ya yang itu pernah gw alami karena memang gw 2 minggu sekali pergi ke bandung untuk sebuah urusan.
Waktu itu gw sama temen gw, Aria Rajasa, jalan dari Jakarta ke Bandung, ya biasa anak muda, pasti ngebut dan di mobil setel lagu keras. Aria dan gw ini nggak bisa diem, ngobrol melulu sepanjang jalan cerita cerita. Tapi memang pada sebuah kilometer, waktu lo baru pindah dari tol cikampek ke tol cipularang, disitu gw beberapa kali di dim orang yang sepertinya mau ngebut lebih cepet.
Tapi setiap kali yang terjadi selalu begitu, gw kanan, dia kanan. Gw kiri, dia kiri, sambil terus ngedim ngedim. Nggak jelas.
Waktu itu gw kepikiran untuk terus bejek mobil gw aja sampe ilang dari dia, gw sempat naik sampai ke 140km/h. Dan dia ternyata bisa mengikuti loh! Sambil terus ngedim ngedim! Akhirnya karena kondisi jalan yang nggak memungkinkan buat diajak lari lagi, maka gw kepikiran untuk ngasih dia jalan aja, dengan berhenti di sebelah kiri. Akhirnya gw minggir ke kiri, dia juga ke kiri, dan masih ngedim, dan gw ngerem pelan pelan agar berhenti.
Gw ngerem sambil lihat spion tengah, kanan, kiri, juga lihat depan, setelah mobil gw agak lebih lambat, sekitar 40km/h karena gw rem, gw lihat spion belakang, ternyata gak ada mobil! What! Dan gw lihat kedepan juga gak ada mobil!
Si Aria juga bilang "lah mobilnya kemana ?" wew.
Ya untung nggak terjadi apa apa sama kami, tapi gw rasa karena di daerah situ jalan nya bener bener absurd, gronjal dan lain hal, kalau lo kenceng kenceng, kemungkinan besar memang mobil lo bakal terbalik. Jadi dia ky ngasi tau kalo "plis deh, jangan ada yang mati lagi disini."
Walahualam tapi itu yang terjadi sama gw di tol itu.
Sumber : google, kaskus, milis
Cerita Mistis Tol Cipularang, Cerita Horor Tol Cipularang, Fakta Mistis Tol Cipularang, Cerita Mistis Tol Cipularang, Cerita Horor Tol Cipularang, Fakta Mistis Tol Cipularang,Cerita Mistis Tol Cipularang, Cerita Horor Tol Cipularang, Fakta Mistis Tol Cipularang