Taiwan
baru saja selesai pembangunan stadion bertenaga surya yang akan
menghasilkan 100% listrik dari teknologi fotovoltaik Dirancang oleh
Toyo Ito, arena 50.000 kursi.
Apa yang spesial dari stadion ini?:
Stadion ini terletak di kota Kaohsiung. Swiss juga memiliki profil tinggi agak mirip Stade de Suisse yang terletak di Bern. Hal ini dapat menampung 32.000 penonton dan menghasilkan 700.000 kWh per tahun. Beijing National Indoor Stadium juga bisa menyerap 19.000 penonton dan memiliki 1.124 panel surya. Tapi Taiwan sampai tanggal dapat menjadi pemilik bangga dengan stadion terbesar tenaga surya di dunia. Para pejabat Taiwan mengklaim energi keluaran produksi stadion akan menghemat 660 ton karbon dioksida setiap tahun.
Ini bukan keseluruhan cerita. desainer Stadion itu juga menempatkan banyak usaha untuk mengurangi dampak lingkungan dari stadion. Mereka dimanfaatkan hanya bahan baku yang telah diperoleh dari Taiwan dan dapat digunakan kembali 100 per persen. Situs ini dikelilingi oleh 19 hektar ruang terbuka, dengan sekitar 7 hektar secara eksklusif terintegrasi disisihkan sebagai ruang hijau publik, jalur sepeda, taman olahraga dan bahkan kolam ekologis. Untuk lebih membuat seluruh proyek ramah lingkungan, semua tanaman menempati daerah sebelum konstruksi yang ditransplantasikan.
Stadion ini akan digunakan untuk acara-acara atletik rugby dan lainnya, termasuk rumah cocok untuk tim sepak bola.Kita semua tahu apa yang dibutuhkan untuk membangun stadion baru. Ini selalu merupakan usaha besar yang mengkonsumsi jutaan dolar, sejumlah besar buruh dan sejumlah besar pasokan listrik sementara konstruksi sedang berlangsung. Sungguh menakjubkan untuk berpikir bahwa butuh dua tahun hanya untuk menyelesaikan proses pembangunan stadion ini ramah lingkungan yang unik.
Jadi kita bisa melihat bahwa matahari terjadi pada skala besar bukan mustahil feat. Hal ini dapat dicapai jika kita tidak membatasi imajinasi kita.
