Pembalap Yamaha, Jorge
Lorenzo, turut hadir dalam prosesi pemakaman mendiang pembalap muda
Italia, Marco Simoncelli. Tak lupa Lorenzo menorehkan deretan kata di
buku kenangan untuk Super Sic.
Selain membubuhkan tanda tangan, Lorenzo menuliskan ucapan penghormatan pada Simoncelli yang merupakan rivalnya di lintasan.
“Saya akan selalu
mengingat kamu. Maafkan saya yang pernah berdebat denganmu,” tulis
juara dunia MotoGP 2010 itu seperti dilansir La Gazzetta dello Sport, Jumat 28 Oktober 2011.
Seperti diketahui,
Lorenzo sempat bersitegang dengan Simoncelli, usai keduanya
bersenggolan dan terjatuh saat balapan seri ke-7 di Sirkuit Assen,
Belanda, pada 25 Juni 2011. Namun, kini Lorenzo tak lagi memendam rasa
kesalnya terhadap Super Sic, yang kerap tampil agresif di lintasan.
Selain pembalap asal
Spanyol tersebut, rekan senegara sekaligus senior Simoncelli, Valentino
Rossi setia mendampingi jenazah pembalap yang menghembuskan napas
terakhir, tepat saat menginjak 24 tahun 9 bulan 3 hari. Super Sic tewas
dalam kecelakaan maut di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 23 Oktober
lalu, yang melibatkan Rossi dan Colin Edwards.
Rossi hanya menuliskan
kalimat sederhana namun sangat berkesan, “Saya merindukanmu”. Sementara
pembalap Italia lainnya, Andrea Dovizioso, juga menggoreskan
kenangannya sebagai rekan Super Sic sejak di berlaga kelas 125cc. “Kamu
selalu tangguh dan terus menekan saya untuk melesat lebih cepat”.
Jasad Simoncelli dimakamkan di kampung halamannya, Coriano, Italia,
pada Kamis sore waktu setempat. Sepanjang prosesi, helm Super Sic
ditaruh di atas peti mati dan di sampingnya terdapat seikat bunga.
Sedangkan dua motor yang digunakan Simoncelli sepanjang kiprahnya di
dunia balap, Gilera 250cc dan Honda RC212V, berdiri menghiasi di sisi
kanan dan kiri podium gereja.
Sebagian besar pelayat, termasuk keluarga dan kekasih Simoncelli, Kate,
terlihat menggunakan pakaian kasual. Prosesi pemakaman juga diiringi
paduan suara yang membawakan beberapa lagu favorit Super Sic semasa
hidupnya.
Kamis petang 27 Oktober
2011, Gereja Santa Maria Assunta di Coriano, Italia, dipadati ribuan
orang. Mereka berjejalan dengan rapi di dalam gereja dan di
jalan-jalan. Semua mata dan doa tertuju pada jenazah pembalap Italia,
Marco Simoncelli, yang meninggal di Grand Prix Malaysia 23 Oktober
2011.
Orang tua Simoncelli, Paolo dan Rosella Simoncelli menghadiri upacara
pemakaman anak mereka di sebuah gereja di Coriano, 27 Oktober 2011
Pembalap MotoGP Yamaha, Jorge Lorenzo dari Spanyol menghadiri upacara pemakaman Honda pembalap MotoGP Marco Simoncelli di Coriano, 27 Oktober 2011.
Peti mati Marco Simoncelli terlihat pada prosesi pemakaman di sebuah Gereja di Coriano, 27 Oktober 2011.
Manajer tim Honda Gresini, Fausto Gresini menghadiri upacara pemakaman Honda pembalap MotoGP Marco Simoncelli di Coriano, 27 Oktober 2011.
Adik Simoncelli, Martina (tengah) yang menangis dipeluk ibunya dan Kate Fratti (kanan) pada pemakaman di Coriano, 27 Oktober 2011.
Orangtua Marco, Paolo dan Rossella Simoncelli menghadiri pemakaman anak mereka di Coriano, 27 Oktober 2011.
Pembalap MotoGP Ducati, Valentino Rossi menghadiri upacara pemakaman Marco Simoncelli di Coriano, 27 Oktober 2011.
Pembalap Superbike Marco Melandri dan pacarnya Manuela tiba untuk menghadiri upacara pemakaman Honda pembalap MotoGP Marco Simoncelli di Coriano, 27 Oktober 2011.
sumber : vivanews