Selasa, 31 Agustus 2010

Menghindari Titik Buta

Mudik aman berkendara, Tips berkendara saat mudik dengan kendaraan pribadi...
Cara Menghindari Titik Buta


Pernah nyetir mobil, nengok di spion ga ada mobil dibelakang, trus tahu-tahu ada mobil nyalip dari kanan? Whussss!!! Itu lah yang disebut blind spot atau titik buta.

Titik buta ini saya ketahui pertama kali ketika teman saya mengunjungi Amerika Serikat tahun 2009 dan paman teman saya yang tinggal disana. Kebetulan teman saya bermobil bersama pamannya dan duduk di bangku depan. Teman saya perhatikan sebelum menyalip kendaraan lain, paman teman saya selain menengok ke semua kaca spion (kiri, kanan dan tengah), beliau juga selalu menengok sedikit ke belakang. teman saya menanyakan apa alasannya, beliau menjawab “blind spot! Kita ga pernah tahu benar-benar ada kendaraan atau tidak dibelakang kita. Selain itu, waktu tes ngambil SIM disini itu diharuskan menengok ke belakang kalau menyalip, kalau ga nengok, ga lulus”. Tahun-tahun segitu teman saya masih sangat jarang menyetir mobil, jadi saya tidak memperhatikan betul penjelasannya, tetapi selalu saya ingat.




Bertahun-tahun kemudian, teman saya mulai sering menyetir mobil dan terutama ketika sudah berkeluarga. Teman saya merasakan betul bahayanya titik buta ini. Mari kita lihat bagaimana titik buta ini terjadi pada ilustrasi dari Wikipedia dibawah ini:

Anda adalah pengemudi mobil biru. Daerah berwarna kuning adalah daerah yang bisa dilihat oleh tiga kaca spion yang biasanya terdapat di mobil. Jika kita perhatikan, mobil hijau akan dengan mudah kita lihat, baik oleh kaca spion sebelah kiri maupun kaca spion tengah. Lain halnya dengan mobil merah yang hanya terlihat sedikit oleh kaca spion kanan.
Teman saya melakukan beberapa eksperimen sendiri – yang tentunya tidak membahayakan – akibat dari titik buta ini dijalan Tol Cikampek-Jakarta. Mobil teman saya dikemudikan dengan kecepatan sedang, sekitar 70 km/jam, dan membiarkan mobil lain dari sebelah kanan mobil teman saya untuk menyalip. Saya perhatikan posisinya masih terlihat oleh kaca spion kanan dan spion tengah, sekelebat kemudian mobil tersebut sudah tidak tampak oleh kaca spion tengah tetapi masih tampak oleh kaca spion kanan sebagian besar buntut dari mobil tersebut. Kemudian setelah bagian belakang mobil tersebut mulai sedikit sekali tampak di kaca spion kanan, moncong mobil tersebut sudah disamping mobil teman saya yang bisa saya lihat dengan ekor mata saya.
Nih gan contoh spion yang bagus biar ga kejebak Blind Spot

Spoiler for tambahan dari agan lainnya:
Ini kesimpulan yang prematur! Tentunya teman saya harus memvariasikan jenis mobil – yang akan mempengaruhi panjang mobil – serta jarak horizontal (seperti pada gambar di atas) dengan mobil yang akan menyalip mobil teman saya – yang akan mempengaruhi “ketertangkapan” refleksi mobil dengan spion sebelah kanan. Beberapa variasi ukuran mobil, teman saya coba mulai dari model Honda CRV, KIA Picanto, Toyota Avanza, Mazda Interplay, Mitsubishi Lancer dan lain-lain. Semakin pendek mobil yang akan menyalip mobil teman saya, semakin besar kemungkinannya ada berada didaerah titik buta secara menyeluruh, akan tetapi juga bergantung pada jarak horizontal antara mobil kita dan mobil lain. Anda bisa mencoba-coba sendiri memvariasikan posisi mobil merah digambar atas untuk lebih memahami eksperimen teman saya.
Kita boleh meremehkan efek titik buta ini yang kejadiannya tidak sampai satu detik. Pertanyaannya, bagaimana jika mobil berada dititik buta persis bersamaan dengan ketika anda melirik spion anda – yang juga tidak sampai satu detik? Inilah bahaya sebenarnya dari titik buta.
Titik buta ini akan lebih nyata lagi jika anda mengemudikan mobil yang panjang seperti truk. Teman saya pernah mengalami hampir disenggol oleh truk. Teman saya berkendara tidak terlalu cepat dan menyalip truk itu dengan perlahan. Mendadak si truk itu hendak mengambil jalur teman saya! Rupanya dia tidak melihat mobil teman saya dan itu juga salah teman saya adalah berada di daerah titik buta terlalu lama sehingga sopir truk tersebut mengira tidak ada kendaraan yang menyalipnya.
Berikut ini bebeberapa tips untuk menghindari titik buta / Blind Spot :
Sebelum mobil berjalan, aturlah semua kaca spion anda sehingga posisinya memungkinkan anda mempunyai pandangan seluas mungkin ke sisi kanan belakang dan sisi kiri belakang. Jangkauan pandangan melalui kaca spion cukup terbatas dan akan lebih terbatas lagi jika posisi kaca spion diatur dalam posisi yang tidak benar. Ketika kendaraan sudah bergerak dan merasa posisi spion tidak pas, jangan mengatur kaca spion terlalu lama karena akan mengurangi konsentrasi mengemudi. Selain itu perubahan posisi spion itu juga akan mengubah-ubah luasan daerah titik buta.
Ketika menyalip mobil lain, pastikan bahwa tidak ada mobil lain disisi sebelah kanan dengan cara menengok sedikit ke belakang. Menengoknya tidak usah terlalu ke arah belakang dan terlalu lama, cukup melihat ke samping dan ekor mata anda tidak menangkap obyek sebesar mobil disisi kanan anda.
Ketika menyalip mobil lain, saliplah dengan kecepatan yang lumayan lebih tinggi dari mobil yang anda salip. Hindari mobil anda berada didaerah titik buta dalam waktu yang terlalu lama. Jika anda tidak yakin bisa menyalip dengan kecepatan yang lumayan lebih tinggi dari mobil yang akan disalip, sebaiknya jangan menyalip.

Jika anda berkendara di jalan yang mempunyai lebih dari dua lajur (3 sampai 4 lajur) dan anda tidak berada dijalur paling kiri, waspadalah dengan kendaraan yang mungkin muncul dari sisi sebelah kiri. Kadang-kadang jika ada kendaraan dari sebelah kiri menyalip dengan jarak yang terlalu dekat dengan kita atau kecepatannya sangat tinggi, reaksi kita biasanya kaget dan tangan kita biasanya juga bergerak mengejutkan kemudi sehingga mobil menjadi oleng.
Jika anda mengemudikan mobil dijalan yang mempunyai marka jalan, cobalah untuk memposisikan mobil anda persis didaerah tengah antara marka sebelah kanan dan marka sebelah kiri. Jangan terlalu mepet ke marka sebelah kanan ataupun sebelah kiri. Sepengamatan saya, marka jalan ini (terutama di jalan tol) sudah didesain untuk memberikan pandangan yang meminimalkan luasan daerah titik buta. Jika kita terlalu mepet ke salah satu marka, biasanya daerah titik buta akan mulai bertambah.
Tips diatas adalah tips berkendara untuk mobil. Bagaimana dengan sepeda motor? Sepeda motor mempunyai daerah titik buta yang jauh lebih luas dibandingkan mobil! Jangankan dengan spion modifikasi – yang biasanya bentuknya kecil-kecil -, bahkan dengan spion standar sekalipun sulit sekali menangkap semua obyek yang ada dibelakang kita.

Dalam kasus sepeda motor, gunakan spion sebagai alat bantu awal saja untuk melihat pergerakan kendaraan dibelakang dan SELALU melihat kebelakang sebelum menyalip atau berbelok ke kanan. Jika anda sering melihat sepeda motor kadang terserempet sesama sepeda motor, yaitu karena mereka belum paham betul dengan konsep titik buta.
Sumber :

Related Post

Senin, 30 Agustus 2010

Langit Terbelah Bukan Pertanda Gempa

Artikel tentang :
Langit Terbelah Bukan Pertanda Gempa
Kisah Nyata Blogger Angkara di Bantul

Bantul, Yogyakarta tanggal 16 Juni 2010, saat itu aku bersama temanku deny dari magelang menginap di rumah kakekku di daerah Bantul, tepatnya di Desa Canden Kecamatan Jetis Kabupaten Bantul... Sore itu kami baru saja pulang dari rumah saudaraku untuk meminjam kamera digital.. yang nantinya kami akan gunakan untuk mengerjakan tugas kuliah... 

Saat melewati sungai Opak kami melihat latihan perlombaan dayung di daerah itu... kami tidak menyadari kalau langit diatas kami itu seperti terbelah... berikut gambarnya :




foto latihan lomba dayung


kami iseng2 mencari objek foto untuk mengetes kamera masih jalan kagak... pasalnya udah lama ga di pake.. maklum kamera butut... eh akhir2 ni malah geger di TV indonesia masalah langit terbelah... padahal pas waktu itu gag ada sama sekali yang namanya gempa tuh... bener kata pakar2 kalo Langit Terbelah Bukan Pertanda Gempa melainkan efek bias dari awan di langit


foto langit terbelah di bantul


Rabu, 25 Agustus 2010

Teknologi Listrik di masa Irak purba?

Dari sebuah gua kuno di Irak, Baghdad Battery membuat sebagian orang bertanya-tanya. Mungkinkah lebih dari 2.000 tahun yang lalu, bangsa Irak telah mengenal teknologi yang berhubungan dengan listrik?


Teka-teki Baghdad Battery

Baghdad Battery atau Baterai dari Baghdad yang kadang disebut juga Parthian Battery adalah nama yang diberikan kepada sebuah artefak berbentuk guci/vas yang diperkirakan berasal dari masa kebudayaan Parthian yang berkembang antara tahun 250 SM hingga 224 M.





Tinggi guci ini adalah 13 cm. Di dalamnya terdapat sebuah pipa tembaga berongga dan sepotong besi yang tersusun dengan rapi. Satu ujung besi direkatkan ke mulut guci dengan aspal sedangkan ujung yang lainnya direkatkan ke dasar tembaga.


Guci ini ditemukan pada tahun 1936 di dalam sebuah makam kuno di Khujut selatan Baghdad. Namun artefak ini dibiarkan berdebu begitu saja di dalam gudang Museum Baghdad hingga dua tahun lamanya.

Pada tahun 1938, Arkeolog Jerman bernama Wilhem Konig yang saat itu merupakan direktur laboratorium penelitian museum Baghdad menemukan guci itu di gudang museum dan segera menyadari adanya sesuatu yang aneh.

Guci itu memiliki pipa tembaga dengan sebatang logam di dalamnya. Desain ini tidak umum untuk sebuah guci. Penelitian awal yang dilakukannya juga menemukan adanya bekas cairan asam seperti cuka atau anggur.

Konig menyadari kalau mungkin ia telah menemukan sebuah Sel Galvanic kuno yang bisa digunakan untuk membuat Baterai. Jika benar, maka ini menjadikan guci ini sebuah Ooparts (Out of place Artefacts), karena baterai baru ditemukan pada tahun 1800 oleh Alessandro Volta.

Konig menjadi bersemangat dengan kemungkinan kalau teknologi listrik mungkin telah dikenal pada masa Irak purba. Pada tahun 1940, walaupun kontroversial, Ia mempublikasikan teorinya mengenai artefak ini.

Apakah fungsi baterai ini?
Setelah perang dunia II berakhir, Willard Gray, seorang insinyur di General Electric High Voltage Laboratory di Massachusets, yang membaca tulisan Konig segera membuat replika Baghdad Battery. Dengan memasukkan jus anggur sebagai elektrolit, ia berhasil menciptakan listrik sebesar 0,5 volt.

Eksperimen ini membuat Baghdad Battery terkenal ke seluruh dunia.

Lalu timbul pertanyaan selanjutnya. Apakah guci sederhana ini benar-benar sebuah alat yang digunakan oleh bangsa Irak purba untuk menghasilkan listrik?

Benarkah mereka telah mengenal prinsip-prinsip kelistrikan?

Jika benar, untuk apakah alat tersebut digunakan?

Electroplating
Dalam publikasinya mengenai Baghdad Battery, Konig menyebutkan kemungkinan kalau baterai ini mungkin digunakan sebagai alat untuk melapisi logam dengan emas atau perak. Proses pelapisan ini disebut Electroplating, sebuah teknik yang masih sering digunakan hingga saat ini.

Untuk menguji ide ini, pada tahun 1978, Dr. Arne Eggebrecht, direktur di Museum Roemer and Pelizaeus di Hildesheim membuat beberapa replika Baghdad Battery dan melakukan eksperimen Electroplating. Kemudian, ia disebut berhasil melapisi sebuah objek dengan lapisan perak setebal 1/10.000 milimeter. Sama seperti eksperimen Willard Gray, Ia menggunakan jus anggur sebagai elektrolit.

Eksperimen ini cukup menghebohkan. Namun tidak butuh waktu lama bagi para ilmuwan untuk menolak keabsahannya.

Masalahnya satu. Tidak ada satupun peneliti lain yang bisa meniru hasil eksperimen Dr.Eggebrecht. Listrik yang dihasilkan oleh Baghdad Battery ternyata tidak cukup kuat untuk bisa melakukan proses electroplating.

Jadi, ada kemungkinan kalau eksperimen tersebut sesungguhnya tidak pernah dilakukan. Ini dikonfirmasi oleh Dr. Bettina Schmitz, seorang peneliti di museum yang sama, yang tidak bisa menemukan satupun catatan mengenai adanya eksperimen tersebut.

Bukan cuma itu, masalah lain yang berkaitan dengan teori ini adalah tidak pernah ditemukannya objek atau perhiasan yang terindikasi dilapisi emas atau perak dengan menggunakan electroplating dari Baghdad Battery.

Keperluan Pengobatan
Bangsa Yunani dan Mesir kuno pernah mencatat mengenai kebiasaan mereka menggunakan ikan listrik untuk meredakan rasa sakit pada telapak kaki. Ini menunjukkan kalau mereka cukup familiar dengan aliran listrik, walaupun mereka tidak menggunakan istilah "listrik" untuk menyebutnya.

Jadi, sebagian peneliti mulai memikirkan kemungkinan penggunaan artefak ini sebagai sebuah alat untuk mengurangi rasa sakit.

Tetapi, sama seperti teori sebelumnya, ada alasan yang cukup untuk meragukan teori ini. Catatan kuno masa purba tidak pernah menyinggung mengenai penggunaan alat sejenis Baghdad Battery dalam pengobatan. Mereka biasa menggunakan daun Cannabis (Ganja), Opium dan anggur untuk mengurangi rasa sakit.

Patung Dewa yang memiliki kekuatan
Lalu, selain dua teori yang cukup ilmiah di atas, ada teori yang menyentuh konspirasi keagamaan.

Dr.Paul Craddock, seorang ahli metalurgi purba dari British Museum, berpendapat kalau pada masa lampau beberapa Baghdad Battery mungkin telah dihubungkan secara paralel dan diletakkan di dalam patung Dewa untuk menipu para penyembahnya.

Katanya:


"Para pendeta mungkin akan mengajukan pertanyaan kepadamu. Jika kamu memberikan jawaban yang salah, kamu akan disuruh menyentuh patung itu dan akan mendapatkan sebuah kejutan listrik kecil. Jika kamu menjawab dengan benar, maka para pendeta akan melepaskan hubungan baterai dan tidak ada kejutan listrik yang dihasilkan. Dengan demikian kamu akan percaya dengan kekuatan Dewa, pendeta dan agamanya."
Teori ini, tentu saja terlalu liar untuk dianggap sebagai fakta karena tidak ada satupun patung yang pernah ditemukan dengan rongga didalamnya yang bisa mengisi beberapa Baghdad Battery.

Jadi, apa kegunaan artefak ini sebenarnya? Benarkah guci ini sebuah peralatan elektrik?

Baghdad Battery - Alat elektrik?

Seorang peneliti hanya bisa menarik sebuah kesimpulan berdasarkan pada fakta atau bukti yang ditemukan. Teori yang mengatakan kalau guci ini adalah sebuah baterai memang cukup memiliki dasar. Namun, bagi sebagian peneliti yang lebih skeptis, ada beberapa lubang besar di dalam teori ini.

Ya, banyak replika yang telah dibuat untuk keperluan eksperimen dan memang berhasil menciptakan arus listrik, namun ini tidak membuat guci ini otomatis menjadi sebuah baterai.

Dr.Marjorie Senechal, Profesor Sejarah Sains dan Teknologi di Smith College yang pernah membuat replika Baghdad Battery untuk keperluan eksperimen berkata:


"Saya rasa tidak ada yang bisa memastikan manfaat guci itu. Namun bisa saja benda itu memang sebuah baterai karena bisa digunakan untuk itu."
Sebuah replika yang dibuat oleh para mahasiswa Prof.Senechal bisa menghasilkan listrik berkekuatan 0,8 hingga 2 Volt.


Untuk mengerti apa yang dimaksud dengan lubang besar pada teori Baghdad Battery, pertama-tama, kita harus mengerti cara kerja sebuah baterai. Untuk itu, mari kita kembali sejenak ke pelajaran kimia sekolah kita.

Seperti yang saya katakan di atas, Dr.Konig mengatakan kalau Guci itu kemungkinan adalah sebuah Sel Galvanic.

Pada tahun 1780, Luigi Galvani, dalam sebuah eksperimen menemukan jika ia menghubungkan dua logam berbeda jenis yang masing-masing dicelupkan dalam larutan elektrolit yang juga dihubungkan dengan salt bridge (peralatan penghubung seperti tabung kimia yang diisi dengan elektrolit dalam bentuk gel), maka aliran listrik akan tercipta.


Kita mungkin juga ingat kalau Galvani berhasil membuat kaki katak yang sudah mati berkontraksi oleh listrik yang dihasilkan oleh sel ini.

Sel Galvanic itu tidak sama dengan baterai.

Yang dinamakan baterai adalah gabungan dari beberapa sel Galvanic yang dihubungkan secara seri atau paralel dengan kabel (atau penghantar lainnya).

Dengan penggabungan ini, barulah aliran listrik yang cukup kuat dapat tercipta.

Nah, disinilah masalahnya. Jika guci itu memang sebuah sel Galvanic yang digunakan sebagai bagian dari Baterai, maka seharusnya ada lebih dari satu guci sejenis yang ditemukan lagi.

Namun, hingga sekarang, hanya ada satu Baghdad Battery yang ditemukan. Dengan kata lain, sebenarnya kita tidak bisa menyebut guci itu sebuah baterai, melainkan sel Galvanic.

Jika kita menemukan beberapa guci serupa, maka argumentasi baterai menjadi lebih kuat.

Namun, itupun belum cukup. Jika ada beberapa guci serupa yang ditemukan, kita masih harus menemukan "kabel" yang digunakan untuk menghubungkan beberapa guci tersebut. Sampai sekarang, kabel tersebut, atau bahan yang mungkin bisa dijadikan kabel belum pernah ditemukan.

Para peneliti pun mengakui kelemahan argumen Baterai karena ketiadaan kabel tersebut.

"Sayangnya kita tidak pernah menemukan kabelnya." Kata Dr. Craddock.

"Ini berarti interpretasi kita mengenai kegunaan artefak ini bisa jadi salah total."

Lalu, selain masalah kabel, keberatan lain yang diajukan oleh para peneliti yang menolak teori ini adalah desain guci tersebut.

Aspal yang digunakan untuk merekatkan batang besi tersebut ternyata menutupi silinder tembaga sepenuhnya. Ini membuat aliran listrik menjadi terhambat. Untuk menghasilkan listrik, mau tidak mau, desain guci tersebut harus diubah.

Lagipula, desain ini cukup aneh karena aspal tersebut menutupi seluruh mulut guci itu. Di lain pihak, Sel Galvanic membutuhkan pengisian cairan elektrolit terus menerus. Bagaimana cara mereka mengisinya jika cairan elektrolit di dalamnya menjadi kering?

Lalu, argumen lainnya dari para penentang teori baterai adalah kenyataan kalau kita tidak pernah menemukan adanya catatan atau ukiran yang menunjukkan mengenai peralatan yang dinyalakan oleh baterei ini. Jika kita menemukan ukiran bergambar alat elektronik yang menggunakan baterai seperti kamera atau jam dinding, mungkin kita bisa menarik kesimpulan kalau memang ada baterai di masa lampau.

Cukup masuk akal mengingat kita hanya bisa menerima suatu teori sains sebagai kebenaran jika didukung oleh bukti-bukti yang memadai.

Lalu, jika bukan baterai, apa manfaat guci tersebut?

Bagi mereka yang keberatan dengan teori baterai, guci itu hanyalah sebuah tempat penyimpanan biasa. Yang disimpan di dalamnya adalah perkamen atau gulungan-gulungan kitab. Mereka berargumen kalau kitab yang disimpan di dalam guci tersebut mungkin telah hancur dan menyisakan residu asam yang dikira sebagai residu cairan elektrolit.

Argumen ini cukup bisa diterima. Tetapi dengan menggunakan logika yang sama untuk membantah teori baterai, maka, mengapa hanya ada satu guci serupa yang ditemukan?

Jika memang digunakan untuk menyimpan gulungan kitab, bukankah harusnya kita menemukan lebih banyak guci lain yang serupa?

Jadi, menurut saya, Baghdad Battery masih menyisakan banyak ruang bagi kita untuk berspekulasi. Mengenai kebenaran yang sesungguhnya, mungkin hanya waktu yang bisa menjawabnya.





baca ini juga...


Senin, 23 Agustus 2010

Option File PES 6 Musim 2010/2011 Transfer Final Agustus

Info :  Option File PES 6 Musim 2010/2011 Transfer Final Agustus
Tags : Update PES 6 Musim 2010/2011 Transfer Final Agustus


 
Buat kawand2 yang PES ny pake seri 6 sekarang nggak perlu khawatir disini ada Option File PES 6 Musim 2010/2011 Transfer Final Agustus, untuk mengupdate Update PES 6 Musim 2010/2011 Transfer Final Agustus, Berikut link download Update PES 6 Musim 2010/2011 Transfer Final Agustus

Silahkan Sedot :
Update PES 6 Musim 2010/2011 Transfer Final Agustus
Option File PES 6 Musim 2010/2011 Transfer Final Agustus



Minggu, 22 Agustus 2010

Asumsi Tentang Hujan Darah dan Hujan Hewan

Hujan hewan dan darah. Ini adalah salah satu topik yang paling sering dibahas oleh para blogger misteri. Namun fenomena ini menjadi lebih familiar di telinga kita akhir-akhir ini karena siaran-siaran televisi mengkaitkannya dengan fenomena mistik (walaupun fenomena yang disinggung sebenarnya telah berlangsung beberapa tahun yang lalu). Karena itu, tidak ada salahnya kita kembali mereview fenomena ini dan melihat kaitannya dengan dunia sains.
Ketika kita mendengar nama “hujan hewan“, mungkin kita segera beranggapan kalau sebutan ini adalah sebuah idiom. Tetapi, sesungguhnya nama ini benar-benar mencerminkan peristiwa yang sebenarnya, yaitu jatuhnya hewan-hewan seperti ikan atau kodok ke bumi. Walaupun berhubungan dengan hewan, fenomena ini lebih sering dikaitkan dengan fenomena meteorologi. Kita akan melihat sebabnya nanti.
Fenomena ini tidak terbatas pada jatuhnya hewan-hewan saja, melainkan juga materi-materi organik lainnya seperti daging atau darah.
Walaupun baru dihebohkan akhir-akhir ini oleh beberapa siaran televisi, catatan mengenai keberadaan fenomena ini sebenarnya telah berlangsung sejak ribuan tahun yang lalu. Contohnya Pliny the elder, seorang sejarawan Romawi kuno yang hidup pada abad ke-1 Masehi, pernah menyebutkan mengenai adanya badai kodok dan ikan.
Jadi, fenomena ini jelas bukan sesuatu yang baru.
Lalu, apa yang menyebabkannya? apakah fenomena ini berkaitan dengan peristiwa mistik? Jawabannya: tentu saja tidak.
Penyebab Fenomena
Pernahkah kalian menonton film berjudul Twister?
Dari judulnya saja, kita tahu kalau film ini bercerita mengenai tornado. Dalam salah satu adegan, kita bisa melihat sebuah tornado berskala 5 mengamuk dengan ganas. Setiap benda yang dilewatinya dihisap dan terangkat ke langit, entahkah itu rumah, pohon, sapi atau bahkan sebuah truk berukuran besar.
Setelah beberapa lama terbang di langit, ketika kekuatan tornado melemah, benda-benda yang diterbangkannya akan terhempas kembali ke bumi. Dengan kata lain terjadi hujan puing, pohon, truk dan tentu saja sapi.
Sama seperti apa yang digambarkan di film tersebut, fenomena hujan hewan kebanyakan disebabkan oleh angin.
Salah satu deskripsi yang meneguhkan kesimpulan ini dapat ditemukan pada cuplikan berita yang dimuat di sebuah harian di Minneapolis, Amerika Serikat, pada Juli 1901:
“Ketika badai sedang bertiup dengan kencang-kencangnya, terlihat sebuah kumpulan besar berwarna hijau seperti sedang turun dari langit, lalu terdengar suara rintik-rintik aneh. Ketika badai reda, para penduduk menemukan berbagai jenis katak menutupi area seluas lebih dari empat blok, bahkan di beberapa ruas jalan, jumlah katak sangat banyak sehingga jalan itu tidak dapat dilewati.”
Dalam kondisi badai petir, sebuah tornado mini bisa terbentuk. Ketika tornado mini ini bergerak melewati air dimana terdapat ikan atau kodok, angin ini akan mengangkat hewan-hewan tersebut hingga sejauh beberapa mil. Cepat atau lambat, hewan-hewan tersebut akan jatuh ke bumi. Dalam beberapa kasus, ada hewan yang masih hidup ketika jatuh ke bumi. Dalam kasus lain, hewan-hewan tersebut sudah berada dalam kondisi mati atau membeku.

Hujan hewan lainnyaDari antara fenomena hujan hewan, hujan ikan adalah yang paling umum terjadi. Misalnya, peristiwa hujan ikan di Singapura yang terjadi pada tahun 1861. Lalu di Rhode Island pada tahun 1900 atau di India pada tahun 2009.
Yang menarik adalah, fenomena hujan ikan yang terjadi setiap tahun antara bulan Mei dan Juli di Honduras dan telah berlangsung selama lebih dari 100 tahun. Sebelum hujan ikan terjadi, memang para penduduk selalu melaporkan adanya badai petir yang mendahului.
Selain ikan, hewan lainpun tidak luput dari cengkeraman sang tornado.
Pada tanggal 1 Agustus 1869, seekor sapi dikabarkan jatuh dari langit di California. Peristiwa serupa juga dilaporkan pada tahun 1876 di Kentucky. Sekarang, dengan adanya teknologi kamera perekam, sapi yang dibawa angin dan jatuh bukan lagi sesuatu yang aneh. Ya, walaupun hanya satu ekor, sapi yang jatuh pun disebut “hujan sapi“.
Pada tahun 1894, di kota Bath, Inggris, terjadi hujan ubur-ubur.
Pada tanggal 6 April 2007, terjadi hujan laba-laba di propinsi Salta, Argentina.

Pada tanggal 11 Juli 2007, terjadi hujan cacing di Louisiana, Amerika Serikat. Cacing-cacing ini dipercaya terbawa semburan angin dari Lacassine Bayou yang jaraknya 5 mil dari lokasi peristiwa.
Pada Juni 2009, terjadi hujan ikan dan kecebong di perfektur Ishikawa, Jepang. peristiwa Ishikawa ini adalah peristiwa yang paling banyak diberitakan oleh televisi Indonesia akhir-akhir ini.

Lalu, pada tanggal 11 Maret 2010, saya memposting mengenai peristiwa jatuhnya lebih dari 100 ekor burung jalak di Somerset, Inggris, yang dilaporkan oleh seorang perempuan bernama Julie Knight. Walaupun peristiwa ini belum tentu disebabkan oleh angin, tetapi peristiwa inipun bisa disebut sebagai “hujan burung”.
Mengapa hanya satu jenis hewan dalam satu hujan?Teori tornado mini dianggap bisa menjawab cara membawa hewan-hewan tersebut, namun, para peneliti masih berusaha memahami mengapa hanya satu jenis hewan yang jatuh ke bumi setiap kali hujan dan umumnya dalam jumlah yang besar.
Salah satu jawaban terbaik mengenai hal ini adalah selektifitas. Berat masing-masing hewan berbeda satu sama lain. Dengan demikian, ketika tornado membawa mereka, laba-laba akan berkumpul bersama laba-laba, ikan bersama ikan dan katak bersama katak. Di suatu tempat, kumpulan masing-masing hewan ini akan jatuh ke tempat yang berbeda-beda.
Tidak ada yang pernah membuktikan hal ini secara langsung, namun, jawaban ini dianggap sebagai jawaban yang cukup masuk akal.
Hujan Materi OrganikBerbeda dengan hujan hewan, fenomena hujan organik masih lebih sulit dipahami karena para peneliti harus mengidentifikasi faktor lain selain angin.
Salah satu peristiwa yang berhubungan dengan hujan materi organik adalah peristiwa hujan daging segar yang terjadi pada tanggal 9 Maret 1876 di Olympia Springs, Amerika Serikat. Menurut saksi mata bernama Allen Crouch, potongan-potongan daging kecil berjatuhan dari langit di halaman rumahnya seperti butiran salju. Dua pria yang meneliti gumpalan daging itu menyimpulkan kalau daging itu kemungkinan adalah daging menjangan atau domba. Sebagian orang menduga kalau daging itu berasal dari domba-domba yang tercincang ketika terbawa angin.
Lalu, yang kembali dihebohkan pada akhir-akhir ini adalah hujan merah atau hujan darah Kerala yang terjadi pada Juli 2001 di India.
Hujan darah Kerala
Pada tanggal 13 Mei 2009, saya pernah memposting mengenai topik ini secara ringkas. Namun, pada tulisan tersebut saya memang belum menyampaikan hasil kesimpulan resmi para peneliti. Karena itu saya akan sedikit membahasnya kembali.
Pertama kita harus tahu kalau istilah “hujan darah” tidak berarti benar-benar terjadi hujan darah hewan atau manusia. istilah “darah” hanya digunakan untuk merujuk kepada materi air yang berwarna merah. Walaupun langka, namun peristiwa “hujan darah” bukan sesuatu yang asing dalam dunia sains. Contohnya, peristiwa serupa juga pernah terjadi di Columbia pada tahun 2008.
Beberapa peneliti telah mengajukan teori mengenai hujan merah Kerala. Salah satunya adalah teori yang mengatakan kalau materi merah yang bercampur dengan air hujan itu adalah darah sejumlah besar kelelawar yang terbunuh ketika melewati badai.
Sebagian lain percaya kalau warna merah itu adalah pasir gurun yang terbawa angin dan jatuh bersamaan dengan hujan.
Lalu, ada lagi teori yang menyebutkan kalau partikel merah itu sebenarnya adalah debu meteor. Pada kasus “Hujan darah” yang terjadi di Sisilia pada tahun 1872, peneliti berhasil menemukan adanya kandungan besi merah yang membuat mereka mengambil kesimpulan kalau partikel merah itu diakibatkan oleh debu meteor.
Sebagian lagi percaya kalau warna merah itu mungkin disebabkan oleh sejenis bakteri karena peristiwa serupa (walaupun bukan berupa hujan) pernah terlihat di Antartika dimana saljunya mengeluarkan cairan merah seperti darah. Saya pernah memposting mengenai ini pada tanggal 14 Mei 2010.
Namun, mengenai hujan darah Kerala sendiri, pemerintah India bersama Centre for earth Science Studies telah mengeluarkan pernyataan resmi kalau penyebab warna merah tersebut adalah spora sejenis alga yang termasuk ke dalam genus Trentepohlia. Alga jenis ini memang banyak terdapat di wilayah Kerala.
Penemuan ini didukung oleh Seffield University yang bersama dengan Dr.Chandra Wickramasinghe telah lama mempelajari spora stratosferik secara mendalam. Dr.Wickramasinghe mengatakan kalau partikel merah pada hujan Kerala mirip seperti jamur karat dan ia juga menegaskan tidak adanya darah pada hujan tersebut.
Namun, walaupun penyebab warna merah pada air hujan telah diketahui, para peneliti masih belum bisa memastikan bagaimana spora itu bisa menyebar dalam jumlah besar. Tetapi paling tidak, kita tahu kalau peristiwa ini sama sekali tidak berhubungan dengan sesuatu yang mistik.
Peristiwa Nelayan Jepang dan Sapi Langit
Sebelum saya akhiri tulisan ini, saya ingin menceritakan sebuah kisah untuk kalian para pembaca. Kisah ini mengenai seekor sapi yang jatuh dari langit.
Pada tahun 1997, Tim penyelamat Jepang berhasil menyelamatkan sejumlah nelayan yang telah berpegangan di puing-puing kapal mereka di laut lepas selama beberapa jam.
Yang menarik adalah, pengakuan mereka mengenai penyebab tenggelamnya kapal mereka.
Menurut nelayan-nelayan itu, seekor sapi telah jatuh dari langit, menimpa kapal mereka dan menyebabkannya tenggelam. Pihak berwenang yang mendengar pengakuan ini mengira mereka sedang bercanda dan segera menjadi gusar. Lalu, para nelayan yang malang itu segera dimasukkan ke dalam penjara.
Tidak lama kemudian, angkatan udara Rusia menginformasikan kepada pihak otoritas Jepang kalau salah satu kru mereka telah mencuri seekor sapi untuk dipotong. Sapi itu kemudian dimasukkan ke dalam pesawat dan dibawa terbang. Ketika pesawat sedang mengudara, sapi itu menjadi marah dan mulai mengacaukan situasi, mungkin karena panik atau mabuk udara.
Untuk menyelamatkan pesawat yang sedang terbang, para kru memutuskan untuk melempar sapi itu keluar.
Dan akhirnya, kita mendapatkan sebuah kapal penangkap ikan yang tenggelam dan para nelayannya yang berjuang memegang puing-puing kapal sambil berusaha merenungkan peristiwa yang baru saja menimpa mereka.
Ini baru namanya hari yang sial.
Jadi, ketika kita melihat keluar dan masih melihat tetesan air bening yang turun ke bumi, mungkin kita harus mengucap syukur karenanya (ingat nasib para nelayan Jepang).
source


Key & Tags
Asumsi Tentang Hujan Darah dan Hujan Hewan, Penjelasan tentang hujan darah, Hujan darah di Kerala, Misteri Hujan darah




Baca Yang Ini Juga



Jumat, 20 Agustus 2010

Update Patch PES 2010 Musim 2010/2011

Musim 2010/2011 di Mulai, silahkan Download Update Patch PES 2010 Musim 2010/2011





Musim baru liga - liga di eropa sudah bergulir, banyak nya pemain baru yang pindah membuat kita bosan dengan PES 2010 dengan update 2009/2011, jika kamu mencari Update Patch PES 2010 Musim 2010/2011 disinilah tempat yang tempat untuk kamu, sebagian blogger mengkomersilkan Update Patch PES 2010 Musim 2010/2011 ini namun disini Update Patch PES 2010 Musim 2010/2011 bisa di download gratisss....



Coba link dibawah ini.....

http://hotfile.com/dl/62351510/d494a...part1.rar.html
http://hotfile.com/dl/62359214/bddec...part2.rar.html
http://hotfile.com/dl/62364980/c9fe1...part3.rar.html
http://hotfile.com/dl/62367679/912db...part4.rar.html
http://hotfile.com/dl/62469266/a4759...part5.rar.html
http://hotfile.com/dl/62473244/7fa39...part6.rar.html
http://hotfile.com/dl/62475662/4d90a...part7.rar.html

    DOWNLOAD PES EDIT 4.0.1 FIX

    Relared Post


      Kamis, 19 Agustus 2010

      Fenomena Midnight Sun (Matahari di Tengah Malam)

      Fenomena Midnight Sun (Matahari di Tengah Malam)



      Fenomena Midnight Sun (Matahari di Tengah Malam)

      Matahari tengah malam atau midnight sun adalah fenomena alam yang terjadi pada bulan-bulan musim panas (summer) di lintang utara dekat Lingkaran Arktik (kutub utara) dimana matahari masih terlihat di tengah malam pada waktu lokal apabila cuaca cerah.

      Pada bulan Mei banyak sekali turis Asia, Eropa Tengah akan berkunjung ke ujung utara bumi itu untuk menyaksikan fenomena alam tsb. Salah satu kota tujuan untuk wisata ‘Midnight Sun’ itu adalah Tromso, Bodo, Hammerfest dan Nordkapp. Tromso adalah kota besar terakhir sebelum memasuki kawasan lingkaran kutub utara. Kota ini terletak 69°40′ Lintang Utara, dan hanya berjarak 350 km dari situ. Pada setiap bulan Mei, matahari akan tenggelam dan langsung terbit di cakrwala kota Tromso. Nah turis-turis mancanegara biasanya berdatangan pada bulan bulan ini.




      Negara yang bisa merasakan fenomena ini antara lain: Kanada, AS, Denmark (Greenland), Norwegia, Swedia, Finlandia, Rusia dan Islandia. Seperempat wilayah Finlandia berada di bagian utara lingkaran Arktik. Di daerah Svalbard, Norwegia, kita tidak akan bisa melihat sunset alias matahari terbit mulai tanggal 19 April sampai tanggal 23 Agustus. Bahkan ekstrimnya di beberapa daerah di kutub, matahari akan terus nampak selama 6 bulan. Bayangkan ketika agan bangun "pagi" ternyata langit masih gelap.



      Kebalikan dari fenomena ini disebut polar night, terjadi saat musim dingin ketika matahari tetap berada di bawah horizon (ufuk) sepanjang hari.



      Durasi midnight sun akan meningkat dari hari ke hari selama titik balik matahari pada musim panas di lingkaran kutub kemudian akan mencapai 6 bulan pada kutub.



      Spoiler for midnight sun:





      Di daerah kutub itu sendiri, matahari hanya terbit dan terbenam sekali dalam setahun. Sekali lagi, hanya terbit dan terbenam sekali dalam setahun. Selama 6 bulan ketika matahari berada di atas ufuk, matahari akan terus bergerak di sekitar ufuk, dan mencapai ketinggian tertinggi saat titik balik matahari pada saat musim panas.





      Spoiler for daerah midnight sun di Norwegia:




      Bagi para pelancong yang mau melihat midnight sun di Norwegia, anda bisa datang ke daerah-daerah di bawah ini:

      1. Longyerbyen (Spitzbergen): Apr 20 – Aug 20

      2. North Cape (Nordkapp): May 14 - July 30

      3. Hammerfest: May 16 - July 27

      4. Tromsø/Tromso, Hausberg: May 20 - July 22

      5. Narvik, Hausberg: May 25 - July 18

      6. Lofoten & Vesterålen: Late May - Mid July

      7. Bodø/Bodo: July 4 - July 8



      Quote:

      So, pada tengah malam pun, misal jam 1 malem anda masih bisa melihat matahari! Fenomena yang sangat menarik.


      Quote:
      Efek Fenomena Terhadap Kehidupan Manusia

      Fenomena Midnight Sun ini paling terasa dampaknya bagi pendatang dan juga turis. Banyak yang kesulitan tidur saat fenomena ini terjadi, tak terkecuali bagi penduduk lokal. Ada sebuah penyakit yang terjadi saat fenomena midnight sun ini berlangsung, yaitu Hipomania yang memiliki ciri-ciri anda mudah marah dan kehilangan mood melakukan sesuatu.

      Efek yang terasa lainnya adalah pada orang Islam yang berpuasa di Norwegia dan belahan bumi utata lainnya, dimana waktu puasa bisa sangat lama. Jika kita di Indonesia paling lama berpuasa selama 13 jam, di sana bisa sampai 18-20 jam, karena waktu siang yang sangat lama.


      Quote:

      Jadi bersyukurlah kita karna lahir di Indonesia, lama berpuasa dari tahun ke tahun relatif tidak berubah.
      Efek lainnya bagi para turis adalah, mereka bisa jalan-jalan dan menghabiskan waktu siang lebih lama, seolah-olah waktu itu jadi bertambah lebih banyak. Biasanya turis yang melancong ke daerah-daerah yang mengalami midnight sun merasa seolah menyimpan tenaga ekstra dan hanya butuh tidur sedikit saja.



      Spoiler for midnight sun:




      foto ini diambil jam 10 malam lho..

       
      Sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5027534

      Foto Hujan Meteor Agustus 2010

      Welcome back plend... kalian udah lihat hujan meteor di malam hari ?? wah kalo udah sih beruntung bgt kalian.. buat kalian yang belum lihat aku udah cariin Foto Hujan Meteor Agustus 2010 nya...  Sok atuh lihat... jangan lupa klik iklan yang dibawah posting paling bawah... hihihi (ngarep) cz dengan klik iklan anda telah besedekah di bulan ramadhan.... ... mantap... !!!


      Foto hujan meteor di Stonehenge, Salisbury Plain

      Foto hujan meteor di sebuah pantai di Cancun, Meksiko.

      Foto hujan meteor di gunung Matka, Macedonia

      Foto hujan meteor di Grazalema, Spanyol


      Foto Hujan Meteor Agustus 2010 ini di ambil dari daily news

      Kunci : Foto Hujan Meteor Agustus 2010


      Baca yang ini juga :

      Rabu, 18 Agustus 2010

      Alat Pendeteksi Hantu Teknologi Jepang

      Artikel ini dibuat tahun 2007 pada blog lama ku...
      Aku aransemen lagi buat kalian yang belum tau... hihihi lumayan berita unik  Baketan Alat Pendeteksi Hantu Teknologi Jepang

      Penjelajahan mbah google ku terhenti ketika aku membaca artikel di salah satu situs blog...Eng Ing Eng "Alat Pendeteksi Hantu Teknologi Jepang"  itu lah yang disajikan di dalamnya.... Alat Pendeteksi Hantu Teknologi Jepang ini dibuat pada tahun 2007 dan diberi nama BAKETAN.. Berikut gambarnya bro..


      Lebih mirip sama gantungan kunci n maenan anak2... percaya ngga percaya udah banyak yang coba dan alat ini laris di surabaya...

      Cara kerja alat ini sangat sederhana yaitu dengan menekan tombol tengah, alat tersebut mencari hantu/keadaan paranormal atau obyek yang hampir tidak terdefinisi secara fisik. Hasilnya akan tampak dalam beberapa detik. Jika alat berbunyi beep dengan mengedipkan sinyal merah darurat, pasti ada sesuatu yang tidak wajar. Mungkin ada sosok hantu disana dan anda harus keluar dari sana. Jika hal tersebut terjadi, tetaplah menekan tombol tengah, Baketan merubah fungsinya menjadi Safe-Mode.

      Saat anda menekan tombol tengah, alat tersebut mencari hantu/keadaan paranormal atau obyek yang hampir tidak terdefinisi secara fisik.
      INDIKATOR (WARNA) LAMPU BAKETAN
       Jika Indikator BAKETAN berwarna:

       Merah
      , artinya ada Energi negatif (hantu) di sekitar anda.

       Warna lain, artinya tidak ada gejala Metafisika.

      Pada Safe-Mode, memberikan penghalang untuk melindungi anda dari hantu. Bahkan meskipun anda tidak menekan tombol pencari, alat sesekali bekerja dan mencari sesuai dengan kehendak anda.

      Semua ini adalah instruksi utama dan saya percaya anda mengerti kesemuanya dan selamat menikmati pencarian hantu anda! Oh menyeramkan!

      Pendeteksi Hantu menggunakan algoritma yang komplek untuk menganalisa data penyensor, menambahkan respon biometrik dari kulit anda, dan pencocokan pola penyebaran energi secara nyata.

      Pendeteksi Hantu menemukan hantu, arwah, dan sesuatu lainnya. Sensornya mendeteksi dan menggabungkan beberapa perubahan yang berarti pada turbulensi (medan) electro-magnetic, panas, cahaya, dan biometrik yang dipercaya dapat menunjukkan keberadaan (hantu) yang misterius.

      Pendeteksi Hantu dikembangkan oleh Solid Alliance dan GRX, sebuah organisasi virtual yang meneliti medan energi dan paranormal.

      Alat ini ditawarkan dengan harga yang relatif murah yaitu hanya dengan Rp. 200.000 atau lebih pas nya Rp 195.000 ( wah korupsi goceng nih ^^ ) anda sudah dapat mencoba kehebatan alat ini. Kabarnya teknologi yang digunakan untuk mendetect hantu ini adalah sebuah teknologi yang didapat dari perpaduan ilmu matematik, meteorologi dan kecanggihan teknologi.

      Beli aja trus buktiin bener ga... gue sih ogah...
      Key
      Alat Pendeteksi Hantu Teknologi Jepang, BAKETAN Alat Pendeteksi Hantu Teknologi Jepang

      Game Online Angkara

      Untuk Games Handphone silahkan akses disini

       Urban Sniper
       



      Game Online Lainnya :
                              
      Gangster mirip di GTA...
      Klik disini Untuk Bermain


      Steet Racer
      Klik disini Untuk Bermain



      Free Kick Champion, Mencoba akurasi tendangan anda
      Klik disini Untuk Bermain

      Matahari Kembar dan Parhelic Circle

      Info  :  Fenomena Matahari Kembar dan Parhelic Circle
      Page : Fenomena Matahari Kembar dan Parhelic Circle
      Pernahkah anda mendengar tentang fenomena matahari kembar dan Parhelic Circle? Mungkin bagi sebagian dari anda berpikir, apa itu fenomena matahari kembar dan Parhelic Circle. Memang agak asing juga istilahnya. Dan, pastinya, fenomena ini sangatlah langka dan saya pun sama sekali belum pernah melihatnya :| Berikut ini saya akan menjelaskan proses singkat terjadinya kedua fenomena alam ini.

      Fenomena Matahari Kembar atau Sun Dog
      Fenomena matahari kembar, atau istilah asingnya disebut Sun Dog, adalah suatu fenomena alam yang sangat langka yang terjadi di atmosfir yang ditandai dengan terbentuknya titik cahaya di langit. Kadang, cahaya cahaya ini bisa terlihat seperti bola yang membuat kita berpikir kalau cahaya ini adalah matahari lainnya. Terkadang disertai dengan halo yang melingkari matahari.
      Fenomena ini terbentuk oleh es kristal hexagonal yang berada di awan cirrus selama musim dingin, sehingga mengakibatkan cahaya yang dipancarkan oleh matahari berbelok minimal 22°. Proses ini bisa disamakan dengan proses terciptanya pelangi.

      Minnesota, 22 Januari 2005
      Fenomena ini bisa muncul dimana saja dan kapan saja. Namun, ia akan lebih mudah terlihat ketika matahari berada pada posisi yang lebih rendah di Horizon (saat terbit atau terbenam). Pada matahari terbit, matahari akan naik semakin tinggi, Sun Dog pun akan bergeser dari sudut 22 derajat. Ketika matahari menjadi lebih tinggi lagi, Sun Dog pun lenyap.
      Umumnya Sun Dog berwarna merah ketika ia berada pada jarak terdekat dari matahari. Ketika ia semakin menjauh dari matahari, warnanya akan berubah mengarah ke biru.
      Secara teoritis, Mars seharusnya memiliki fenonema Sun Dogs, karena di atmosfirnya terdapat es (air) dan es karbondioksida. Planet lainnya, seperti Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus memiliki awan amonia dan metana yang dapat memproduksi halo.

      Harbin City, 14 November 2007
      Fenomena Parhelic Circle
      Parhelic circle adalah sebuah fenomena optikal yang muncul dengan bentuk garis lengkung putih pada garis yang sama dengan Matahari, begitu pula dengan Bulan. Biasanya, fenomena ini hanya terlihat sepotong. Akan tetapi, garis ini bisa membentuk lingkaran sempurna di langit, dalam kasus yang langka.

      Parhelic Circle di atas Laut Mati, 7 Maret 2007
      Sama seperti Sun Dog, Parhelic Circle juga terbentuk karena cahaya matahari yang dibelokkan oleh es kristal hexagonal. Namun, jika untuk mendapatkan Sun Dog kita harus memiliki es kristal hexagonal yang horizontal, maka untuk mendapatkan Parhelic Circle, es kristal hexagonal tersebut harus berada pada posisi vertikal atau hampir vertikal.
      Fenomena Gabungan Sun Dog dan Parhelic Circle
      Ini dia, sebuah maha karya seni yang mengalahkan lukisan Monalisa :D

      North Dakota, 18 Februari 2009

      Kutub Selatan - 11 Januari 1999

      South Pole Station - January 1979


      Sumber : WIKIPEDIA, XFILE-ENIGMA.BLOGSPOT.COM
      Next previous home